5 Manfaat Makan Tempe, Bagus Buat Menu Diet Saat Ramadan (2024)

Jakarta, CNBCIndonesia - Tempe, makanan tradisional khas Indonesia, merupakan olahan kacang kedelai yang difermentasi. Makanan yang berjuluk superfoodini tak cuma murah meriah, tapi juga kaya nutrisi sehingga sangat coco*k dijadikan menu sehat, baik untuk buka maupun sahur selama Ramadan.

Berikut adalah sejumlah manfaat makan tempe yang menarik untuk disimak:

1. Mengontrol nafsu makan

Tempe mengandung banyak protein, tinggi serat, serta rendah lemak. Semua keunggulan itu menjadikan tempe menu yang sangat coco*k dijadikan santapan rutin bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Mengutip SehatQ, diet tinggi protein telah terbukti membantu mengontrol nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Kandungan protein pada tempe dianggap sama efektifnya dalam membantu mengontrol berat badan dibandingkan dengan protein hewani.

Selain protein, tempe juga mengandung serat dan lemak sehat yang tidak hanya bisa membuat Anda merasa lebih cepat kenyang, tetapi juga mempertahankan kenyang lebih lama. Ini terjadi karena kandungan-kandungan tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

2. Memperlancar pencernaan

Proses fermentasi dalam pembuatan tempe menghasilkan probiotik. Ini adalah bakteri menguntungkan yang sangat bermanfaat dalam menjaga usus dan sistem pencernaan tetap sehat dan berfungsi dengan baik.Oleh karenanya, tempe bisa menjadi sumber probiotik alami bagi orang yang menerapkan pola makan vegetarian.

3. Menguatkan tulang

Tempe merupakan sumber kalsium yang baik.Kalsium adalah mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga tulang tetap kuat dan padat.Asupan kalsium yang cukup dapat membantu mencegah perkembangan osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Dengan mengonsumsi 3 ons tempe, Anda sudah memenuhi 6% dari kebutuhan harian kalsium.

4. Menurunkan kolesterol

Bahan baku utama tempe adalah kacang kedelai. Kandungan isoflavon pada kedelai telah dikenal dengan kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol jahat(LDL) dalam darah. Bahkan, isoflavon juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida yang telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung.

5. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Mengutip SehatQ, isovlafon yang ada pada kedelai dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada wanita yang mengalami menopause dini. Bahkan, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa manfaat isoflavon dapat meningkat pada produk yang difermentasi. Meskipun demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memperoleh bukti ilmiah yang lebih kuat.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Tempe Ternyata Dahsyat, Bisa Turunkan Kolesterol & Diabetes


(hsy/hsy)

5 Manfaat Makan Tempe, Bagus Buat Menu Diet Saat Ramadan (2024)
Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Msgr. Benton Quitzon

Last Updated:

Views: 6432

Rating: 4.2 / 5 (63 voted)

Reviews: 94% of readers found this page helpful

Author information

Name: Msgr. Benton Quitzon

Birthday: 2001-08-13

Address: 96487 Kris Cliff, Teresiafurt, WI 95201

Phone: +9418513585781

Job: Senior Designer

Hobby: Calligraphy, Rowing, Vacation, Geocaching, Web surfing, Electronics, Electronics

Introduction: My name is Msgr. Benton Quitzon, I am a comfortable, charming, thankful, happy, adventurous, handsome, precious person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.