Cara Memparafrasakan Bahan Kutipan: 13 Langkah (dengan Gambar) (2024)

Unduh PDF

Disusun bersama Christopher Taylor, PhD

Referensi

Unduh PDF

Dalam Artikel Ini:

Memeriksa Kutipan

Menggunakan Kata-Kata Sendiri

Memasukkan Sumber Kutipan

Tip dan Peringatan

Artikel Terkait

Referensi

Parafrasa adalah cara memasukkan pemikiran orang lain ke dalam tulisan Anda tanpa menggunakan kutipan langsung. Anda bisa menggunakan parafrasa untuk membuktikan atau mendukung ide. Jika ingin menggunakan parafrasa, Anda harus bisa menyajikan ide penulis asli dengan akurat menggunakan kata-kata sendiri. Setelah itu, pastikan Anda memasukkan sumbernya dengan benar.

Bagian 1

Bagian 1 dari 3:

Memeriksa Kutipan

Unduh PDF

  1. 1

    Pilih 1–3 kutipan. Jangan berusaha memparafrasakan terlalu banyak informasi sekaligus. Fokuslah pada kalimat yang paling efektif dalam mendukung ide atau argumen Anda, dan padatkan menjadi satu pernyataan parafrasa. Jika Anda ingin menggunakan teks yang lebih panjang, sebaiknya tulis ringkasan.[1]

    • Ringkasan lebih luas daripada parafrasa karena fokus pada poin utama seluruh bagian dan meringkas teks secara keseluruhan. Parafrasa fokus pada ide atau konsep utama dalam karya yang lebih besar.
    • Pilih kutipan yang mendukung argumen secara langsung. Misalnya, data statistik yang dimuat dalam artikel atau pendapat ahli tentang masalah yang Anda tulis.
  2. 2

    Buat anotasi kutipan dengan mengidentifikasi ide utama dan detail pendukung. Tentukan apa yang disampaikan penulis, seperti poin atau argumen utama. Kemudian, catat bagaimana mereka mendukung ide tersebut. Apa arti kutipan tersebut secara keseluruhan?[2]

    • Tulis catatan mendetail. Ini membantu Anda memahami kutipan, dan juga memadatkan catatan ke dalam satu parafrasa.
    • Misalnya, Anda memilih kutipan ini: "Di luar harapan, pemasangan lampu lalu lintas tidak mengurangi tingkat kemacetan di jalan ini. Waktu tempuh dari pusat kota ke daerah pemukiman terdekat rata-rata 40 menit sebelum lampu lalu lintas dipasang. Setelah pemasangan, rata-rata waktu tempuhnya adalah 38 menit, perbedaan yang tidak signifikan." Dalam kutipan ini, ide utama penulis adalah lampu lalu lintas tidak menyelesaikan masalah kemacetan di jalan tersebut, dan detail pendukungnya adalah statistik berupa waktu tempuh yang tidak terlalu berbeda sebelum dan setelah pemasangan.
  3. 3

    Parafrasakan kutipan jika kata-katanya tidak lebih penting daripada ide itu sendiri. Jika Anda bisa mengekspresikan ide yang sama dengan kata-kata berbeda, sebaiknya gunakan parafrasa. Ini memastikan kata-kata Anda lebih banyak. Plus, Anda tidak perlu memasukkan terlalu banyak kutipan.[3]

    • Parafrasa merupakan ide terbaik untuk mengutip data, fakta, atau statistik.
    • Anda bisa menggunakan parafrasa untuk menghindari terlalu banyak kutipan langsung. Parafrasa memadatkan ide dalam kutipan dan mengubah bahasa orisinal.
    • Parafrasa tetap harus diberi referensi. Jika tidak, berarti Anda melakukan plagiarisme.
    • Misalnya, gunakan kutipan langsung pada dialog, puisi, pidato, atau frasa unik. sem*ntara itu, informasi lain bisa diparafrasakan.
  4. 4

    Hindari parafrasa jika frasa kutipan langsung itu penting. Kutipan langsung lebih penting jika Anda membutuhkan kata-kata asli penulis untuk mempertahankan makna, otoritas ahli yang menyatakannya, dan penyusunan kata yang mengesankan. Misalnya, Anda bisa mengutip langsung kata-kata Soekarno “Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” karena kata-kata aslinya penting.[4]

    • Sebaiknya gunakan kutipan langsung untuk kata-kata tokoh politik, selebritas, atau penulis.
    • Jika bahasa teks Anda penting, kutipan langsung mungkin yang terbaik. Akan tetapi, Anda bisa memilih untuk memparafrasakan paragraf atau kalimat panjang supaya lebih ringkas dan padat.

    Iklan

Bagian 2

Bagian 2 dari 3:

Menggunakan Kata-Kata Sendiri

Unduh PDF

  1. 1

    Baca lagi kutipan yang akan digunakan. Anda harus benar-benar memahami kutipan sebelum bisa membuat parafrasanya. Dalam beberapa kasus, kutipan harus dibaca berulang kali.[5]

    • Fokuslah pada ide dalam kutipan. Apa yang ingin disampaikan oleh penulisnya?
    • Misalnya, Anda bisa membaca ulang kutipan, memeriksa catatan, dan membaca kutipan itu lagi.
  2. 2

    Nyatakan ulang ide menggunakan kata-kata sendiri. Gunakan catatan dan pemahaman Anda terhadap teks secara keseluruhan. Jangan hanya mengganti kata-kata dalam kutipan orisinal dengan sinonimnya karena itu tetap terhitung plagiarisme. Sebaliknya, pastikan parafrasa Anda orisinal. Artinya, Anda juga harus menggunakan struktur kalimat berbeda, yang sesuai dengan gaya esai Anda.[6]

    • Misalnya, ini kutipan asli: “Hasil kami menunjukkan bahwa 40% pemilih dalam Pemilukada belum menentukan pilihan mereka sampai sudah tiba di TPS.”
    • Kalimat ini termasuk plagiarisme: “Hasil penelitian mereka mengindikasikan bahwa 40% orang yang memilih dalam Pemilukada baru memutuskan akan memilih siapa setelah berada di dalam bilik TPS.”
    • Jadi, sebaiknya tulis seperti ini: “Berdasarkan studi ini, 40% masyarakat menunggu sampai mereka sudah berada di TPS Pemilukada untuk memilih siapa yang akan memimpin mereka.”
  3. 3

    Bandingkan parafrasa Anda dengan kutipan asli. Baca kedua kalimat tersebut dengan bersuara dan pastikan idenya sama, tetapi kata-katanya berbeda. Parafrasa harus cukup beda supaya tidak termasuk plagiarisme, tetapi tidak menyimpang dari maksud si penulis.[7]

    • Revisi lagi jika Anda tidak yakin apakah parafrasa sudah cukup mencerminkan kutipan asli.
    • Cobalah meminta orang lain membaca kutipan asli dan parafrasa Anda. Minta masukan tentang apakah parafrasa Anda sudah cukup merefleksikan ide penulis.
  4. 4

    Pastikan parafrasa Anda mencerminkan maksud penulis. Kadang, tanpa sadar parafrasa keluar dari konteks kutipan sehingga tidak sesuai dengan maksud penulis. Parafrasa tersebut mendukung argumen Anda, tetapi tidak akurat. Apa pun yang dikutip dari suatu sumber harus mencerminkan maksud penulis asli dalam konteks karyanya secara keseluruhan.[8]

    • Misalnya, penulis asli menyatakan studi kasus tentang pemilihan khusus di kota kecil tentang memperbolehkan anjing di taman kota. Di dalamnya ada kutipan “Ketika kami berbicara dengan masyarakat yang memilih menentang, kami mendapati sebagian besar dari mereka tidak bermasalah dengan keberadaan anjing itu sendiri. Akan tetapi, mereka tidak suka cara pendukung menekan mereka untuk mengubah peraturan taman.”
    • Jika makalah Anda membahas pemilihan secara umum, keliru jika Anda menggunakan kutipan seperti ini: “Menurut Budiman, sebagian besar orang yang berpartisipasi dalam pemilihan lebih peduli pada kampanye daripada pemilihan itu sendiri.” Ini tidak merefleksikan maksud asli penulis.
  5. 5

    Jangan menggunakan tanda kutip pada parafrasa. Oleh karena parafrasa ditulis dengan kata-kata Anda sendiri, tidak perlu menggunakan tanda kutip untuk mengapitnya. Tulis saja seperti bagian teks lain yang menggunakan bahasa Anda sendiri.

    • Gunakan tanda kutip untuk mengapit kata-kata unik yang dibutuhkan untuk menyampaikan maksud penulis asli. Misalnya, ketika mengutip frasa dari buku Freakonomics oleh Stephen J. Dubner dan Steven Levitt, Anda harus mengapit istilah “freakonomics” dalam tanda kutip.[9]

    Iklan

Bagian 3

Bagian 3 dari 3:

Memasukkan Sumber Kutipan

Unduh PDF

  1. 1

    Periksa panduan gaya kutipan yang diinginkan instruktur. Panduan yang paling populer adalah MLA, APA, dan Chicago Style. Anda harus mengikuti panduan ketika menyertakan sumber kutipan baik berupa parafrasa dalam teks maupun halaman sumber di akhir makalah.[10]

    • Periksa panduan tugas atau bicaralah dengan instruktur. Jika menggunakan gaya kutipan yang keliru, mungkin Anda tidak akan menerima nilai penuh.
  2. 2

    Gunakan tanda kurung untuk kutipan dalam teks dengan gaya MLA atau APA. Anda harus menyertakan sumber parafrasa tepat setelahnya. Masukkan informasi publikasi dalam tanda kurung setelah parafrasa.

    • Jika menggunakan MLA, masukkan nama belakang penulis dan nomor halaman dalam tanda kurung. Misalnya, “Anak-anak harus bermain di luar ruangan selama satu jam setiap hari (Lopez 25-27).[11]
    • Untuk format APA, Anda harus memasukkan nama penulis dan tahun publikasi. Misalnya, “Anak-anak harus bermain di luar ruangan selama satu jam setiap hari (Lopez 2018).[12]
    • Jika Anda memasukkan nama penulis dalam parafrasa dengan kedua format tersebut, Anda boleh tidak menyertakan namanya lagi dalam sumber. Untuk MLA, tulis seperti ini: “Menurut Lopez, anak-anak harus bermain di luar ruangan selama satu jam setiap hari (25-27).
  3. 3

    Masukkan catatan kaki untuk Chicago Style. Setelah parafrasa, masukkan angka kecil di dekat tanda titik. Kemudian, gunakan alat format di program prosesor kata untuk memasukkan catatan kaki di bawah halaman. Masukkan semua informasi publikasi dari halaman Bibliografi. Akan tetapi, tulis nama depan penulis lebih dahulu, diikuti nama belakang.[13]

    • Awali nomor catatan kaki dari 1 dan selanjutnya.
    • Berikut contoh catatan kaki: 1Eva S. Lopez, "Menolak Anjing: Kegagalan Kampanye" dalam Studi Kasus dalam Politik Lokal (New York: LightOn Publications, 2018), 122-137.
  4. 4

    Buatlah halaman Karya yang Dikutip, Referensi, atau Bibliografi. Anda harus mempersiapkan sumber kutipan sesuai gaya yang ditentukan. Tiap tipe sumber memiliki format tersendiri untuk mencatat informasi penulis, judul, dan penerbit.[14]

    • Halaman Karya yang Dikutip untuk gaya MLA.
    • Halaman Referensi untuk APA.
    • Dalam Chicago Style, Anda harus membuat Bibliografi.

    Iklan

Tips

  • Teknik ini dapat diterapkan pada semua bentuk tulisan, baik untuk tugas sekolah SD, SMP, SMA, kuliah, atau pekerjaan.
  • Parafrasa berarti menyatakan ide orang lain dengan kata-kata sendiri. Oleh karena itulah Anda tetap harus menyertakan sumbernya.
  • Lihat referensi atau panduan untuk mencari contoh kutipan dan parafrasa, serta cara menyertakan sumber.
  • Sebaiknya teknik ini tidak digunakan untuk mengutip dialog dalam esai. Jika Anda ingin memasukkan potongan dialog dari karya sastra, gunakan kutipan langsung.

Iklan

Peringatan

  • Plagiarisme adalah pelanggaran serius dan dapat mengakibatkan Anda kehilangan nilai. Pastikan Anda menggunakan kata-kata sendiri, dan selalu sertakan sumbernya.

Iklan

Tentang wikiHow ini

Cara Memparafrasakan Bahan Kutipan: 13 Langkah (dengan Gambar) (19)

Disusun bersama :

Christopher Taylor, PhD

Profesor Sastra Inggris

Artikel ini disusun bersama Christopher Taylor, PhD. Christopher Taylor adalah dosen tamu sastra Inggris di Austin Community College, Texas. Dia memperoleh gelar PhD di bidang Sastra Inggris dan Studi Abad Pertengahan dari University of Texas, Austin, pada 2014. Artikel ini telah dilihat 79.654 kali.

Daftar kategori: Penulisan

Bahasa lain

Español:parafrasear material original

中文:改写引用的话

Français:paraphraser des citations

Русский:перефразировать цитируемый материал

Nederlands:Citaten parafraseren

  • Cetak

Halaman ini telah diakses sebanyak 79.654 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Cara Memparafrasakan Bahan Kutipan: 13 Langkah (dengan Gambar) (2024)
Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Maia Crooks Jr

Last Updated:

Views: 5836

Rating: 4.2 / 5 (63 voted)

Reviews: 86% of readers found this page helpful

Author information

Name: Maia Crooks Jr

Birthday: 1997-09-21

Address: 93119 Joseph Street, Peggyfurt, NC 11582

Phone: +2983088926881

Job: Principal Design Liaison

Hobby: Web surfing, Skiing, role-playing games, Sketching, Polo, Sewing, Genealogy

Introduction: My name is Maia Crooks Jr, I am a homely, joyous, shiny, successful, hilarious, thoughtful, joyous person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.